Meskipun adanya kecaman dan kemarahan yang mengglobal, seorang pendeta AS yang merancang membakar kitab suci Al-Quran untuk menandai peringatan serangan 9/11 mengatakan dirinya tidak akan undur kebelakang untuk membatalkan idea gilanya tersebut.
Terry Jones, yang memimpin gereja Dove World Outreach Center di Gainesville Florida, mengatakan pada hari Selasa (7/9) bahwa meskipun banyak yang mengutuk dirinya dan gerejanya namun ia bertekad untuk tetap membakar Al-Quran pada peringatan kesembilan dari serangan 11 September.
Dia merujuk sebagian pernyataan oleh komandan tertinggi militer Amerika di Afghanistan David Petraeus yang mengecam keputusan gereja Florida untuk membakar Quran, memperingatkan bahwa tindakan itu boleh menempatkan risiko tinggi atas kehidupan tentara Amerika yang terlibat dalam perang di luar negeri.
No comments:
Post a Comment